Senin, 24 September 2012

puisi ku


 



tak pernah kucoba tuk mengkhianatimu
tuk berpaling darimu, meninggalkanmu
sejak pertama kita dekat, sejak itu pula aku sayang kamu
tak pernah sedetikpun aku melupakanmu
senyummu, candamu, tawamu dan kehadiranmu
itu semua adalah bahagia bagiku

aku tak pernah merasa sangat bahagia sebelumnya
ketika kita berdua saling memiliki dan menyayangi
hari demi hari terasa sangat istimewa
dengan semua cinta tulusmu itu

namun sayang . . .
tak selamanya kupu-kupu bisa terbang dengan eloknya
ketika kedua sayap-sayap itu telah patah oleh sesuatu
sejak hari terakhir bertemu denganmu
ku tak menyangka dalam benakku

munculah setitik masalah kecil
yang tak kusangka dapat berubah menjadi lingkaran besar
yang membentang luas memisahkan kita berdua
aku tak kuasa menahan diri
ketika melihat air matamu jatuh menetes mengiringi kesedihanmu

kini semuanya terasa berbeda
dirimu yang dulu telah terasa jauh meninggalkanku
mungkin ini semua adalah cobaan dari Tuhan
yang kurasa cukup berat tuk dijalani

akan tetapi . . .
aku kan setia menunggu dirimu kembali untukku
hingga tangan Tuhan menyatukan sayap-sayap cinta kita
kini ku kan terus berdo'a dalam jiwaku
sampai Tuhan mendengar dan mengabulkan keinginanku . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar